Renungan penyesalan

Hidup ini bagaikan roda yang berputar, kadang kita berada diatas kadang juga berada di dasar, kadang kita bersikap atau berprilaku baik kadang pula kita lebih hina dari pada hewan yang tak berakal. Dalam istilah yang sering di dengar ada yang bilang bahwa hewan yang tak berakal saja masih mempunyai naluri hati sedangkan manusia yang berakal kadang malah kehilangan naluri manusianya.
Tak tau apa yang terjadi pada diri ini, tubuh, hati, akal fikiran, perasaan yang diciptakan tuhan dan diletakan di manusia yang bodoh ini., entah bagaimana keinginan tuhan pada kondisi tbuh ini namun hal sering terasa adalah “kenapa tuhan menciptakan orang seperti ini”.
Tubuh dimana selalu berbuat salah dan dosa tanpa pandang resiko, rasa sesal yang selalu hadir dalam diri ini menjadikan rasa bersalah semakin besar. Banyak hal yang telah ku perbuat yang tak semestinya itu aku lakukan, sebenarnya diri ini sendiri merasa kebingungan kenapa aku terus melakukan hal hina seperti itu…? apakah ini kehendak tuhan yang telah dicatat dan digariskan untuk ku…? ataukan ini karena diriku yang tak pernah bisa menahan hawa dan nafsu…??? siapakah yang harus dislahkan dalam hal ini., mau menyalahkan Tuhan juga tak mungkin., mau menyalahkan diri sendiri juga tak mungkin., karna diri ini adalah mahluk biasa yang tak pernah luput dari salah dan dosa.
Oh tuhan…. kenapa engkau ciptakan aku dengan keadaan seperti ini., apakah sebenar,nya yang engkau mau dari kehidupan ini., cobaan yang engkau berikan begitu besar kepada ku tuhan… bukan niat hamba untuk mengeluh dan menyalahkan engkau., namun hati dan fikiran ini selalu berfikir bahwa kenapa harus hamba yang memiliki sifat seperti ini. Hamba merasa hina akan diri hamba sendiri yang telah melakukan banyak kesalahan kepada orang lain yang telah hamba buat menangis dan mungkin tak bisa memaafkan kesalahan hamba.

Leave a comment